Cilegon – Seusai mediasi antara Lembaga Masyarakat Dengan pihak RS Kurnia, terkait pemukulan meja hingga pasien jatuh pingsan, yang di pasilitasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cilegon, pagi tadi, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Cilegon, Dr Lendy Deliyanto mengaku Dr Yasikin bukan lah anggota IDI Cabang Cilegon.
“Dr Yasikin tidak terdaftar dalam keanggotaan IDI cabang Cilegon, akan tetapi, Ia merupakan anggota IDI cabang serang, secara admistrasi tugas kedokteran di Cilegon , IDI Cilegon sudah mengetahui , dan untuk pembinaan dokter tetap pada IDI serang,” katanya
Terkait tuntutan atas pemecatan Dr Yasikin, mengaku pihaknya menunggu laporan dari kedua belah pihak.
“Kita masih menunggu laporan, atas keterangan dari kedua belah pihak, saat ini kita tidak dapat memutuskan,” akunya
Sementara itu Dr Edi Kusnadi direktur umum RS Kurnia, saat ditanya sikap atas tuntutan tersebut pihak enggan berkomentar banyak.
“Kita menunggu proses dari IDi, kita sih belum ambil sikap apa pun, biarkan prosesnya berjalan,” tutupnya.(Wawan)